Now I'm on WP

Moses on WordPress: moseswy.wordpress.com

Read more...

My Arguments About SSB

Dalam note ini saya hanya ingin berbagi argumen mengenai SSB, dengan sudut pandang sebagai anggota. Saya awali dengan pendapat saya mengenai SSB. Bagi saya SSB adalah :
1. Ekstrakulikuler tempat saya menyalurkan dan mengasah bakat seni saya.
2. Organisasi dengan kerjasama dan koordinasi antar anggotanya juga pengelolaannya sebagai bekal saya di masa depan.
3. Keluarga tempat saya melepas penat, berbagi cerita, bersenda gurau, saling membantu, dan melatih kedewasaan.

Dilihat dari depan, SSB hanya sebuah ekstrakulikuler dan organisasi. Hal tersebut berlaku bagi mereka yang hanya sekedar "anggota" SSB. Namun bagi mereka yang memenuhi syarat di bawah note ini,
mereka akan menemukan bagian lain di SSB. Yang tidak ada di ekstrakulikuler lain, yaitu keluarga. Memang semua anggota SSB adalah keluarga, tapi secara pribadi saya membaginya menjadi dua, "Keluarga SSB" dan "Keluarga Inti SSB". Dan yang akan kita bahas di sini adalah Keluarga Inti SSB. Ciri-ciri mereka yang termasuk ke dalam Keluarga Inti SSB adalah :
(ciri utama)
1. Tiap jam kosong/pulang sekolah selalu menengok ke SSB.
2. Aktif di setiap event SSB (walau tidak berperan apapun).
3. Mengenal alumni-alumni SSB.
4. Saling membantu dalam suka dan duka.
(ciri tambahan)
5. Suka main/nonton bareng dengan anggota lain.
6. Suka nginep di rumah anggota lain.
7. Hormat pada yang lebih tua, tapi tidak segan bermain "sesepetan".
(catatan : anggota di sini tidak terbatas, karena tidak ada istilah mantan anggota di SSB)

Adapun syarat yang harus dipenuhi Keluarga Inti SSB :
1. Memiliki mental yang kuat : karena SSB memiliki anggota yang banyak dan setiap event tidak bisa setiap anggotanya dilibatkan. Oleh karena itu anggota SSB tidak akan bertahan lama bila menganggap SSB adalah ekskul yang tidak memerlukan mental baja.
2. Mudah bergaul : sekali lagi karena anggota SSB yang banyak dan sulit untuk mengenalnya satu persatu, maka untuk dikenal haruslah membuang gengsi dan senioritas dalam bergaul antar anggota.
3. Ketergantungan : kita adalah manusia sosial yang tak bisa hidup sendiri, begitu pula di SSB. Tidak hanya dalam suka, dalam duka pun keluarga harus saling membantu dan menguatkan. Dan jangan segan pula untuk meminta bantuan, itu menandakan kita mengakui keberadaan para anggota.

Demikian saja argumen-argumen saya mengenai SSB. Saya harap dengan membaca note ini para anggota SSB semakin termotivasi untuk menjadi Keluarga Inti SSB, dan yang sudah menjadi Keluarga Inti SSB tetap bertahan serta terus menarik anggota SSB lain menjadi lebih aktif.

moses_shreddy@yahoo.com
Sunday, 11th October 2009

Read more...

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1430 H

 JABAT ERAT JEMARI...

HILANGKAN DENDAM DI HATI...

SAMBUT HARI NAN SUCI...

SELAMAT IDUL FITRI...

MINAL AIDIN WAL FAIDZIN...

MOHON MAAF LAHIR & BATIN...

moses

moses_shreddy@yahoo.com

Read more...

Kebiasaan Saat Ramadhan

Tidur

Ini kebiasaan semua orang...abisnya kalo orang puasa tuh bawaannya lemes...jadi males mau ngapa-ngapain juga...so ??? ya tidur aja...bangun-bangun tinggal buka deh...tapi walaupun tidurnya orang puasa adalah ibadah, tetep aja kalo kalian beraktivitas yang lebih bermanfaat tentunya akan menambah pahala !!! contohnya : belajar (ngulik soal fisika), baca buku, bantu-bantu ortu, dll...

Main Petasan

Haha...siapa yang ga pernah maen petasan ??? kalo anak cowo biasanya seneng maen petasan korek...praktis dan rame...kebiasaan ini dilakukan saat ato sesudah taraweh...emank anak-anak mah susah dilarang maen petasan...alhasil...banyak orang keganggu...juga bisa melukai pemainnya...tapi namanya juga anak-anak...

Makan Cuanki

Ini dia nih jajanan anak-anak yang suka mabal taraweh...yang laen ke Mesjid, ni malah makan cuanki...haha...gatau knapa dari dulu cuanki ramenya pas malem ramadhan doank...biasanya anak-anak beli cuanki pake mie (mienya beli di warung dulu)...trus jajan cuankinya paling cuman 1000 perak...

Buka Bersama alias Bubar

Kalo kebiasaan ini biasanya dilakukan kalangan remaja sampai dewasa...tujuannya adalah guna mempererat silaturahmi...kalo di kalangan anak SMA sperti kita...pasti banyak jadwal bubar...dari temen SMP lah, ekskul lah, temen SMA lah, temen Les lah, banyak deh...makannya harus ngumpulin kocek dulu...karena rata-rata tiap bubar harus bayar 10000 sampe 25000an...haha...

Read more...

.:: A minor ::.

Aminor merupakan sebuah grup band yang terbentuk sekitar bulan Maret 2009. Dilatarbelakangi oleh adanya kegiatan drama kelas (X-10, SMAN 2 Cimahi), dimana diwajibkan tiap kelas memiliki grup band guna mengisi drama musikal tersebut. Band kami bergenre pop yang easy listening. Filosofi nama "aminor" senidiri adalah karena huruf depan para personil aminor hanya terdiri dari huruf A dan M => Ananda (vocalist), Athifa (keyboardist), Arief (bassist), M.Hakim (drummer), dan Moses (guitarist).

           

Disisi lain, aminor sesungguhnya berisi remaja yang bersahabat karib. Dengan kata lain aminor adalah sebuah friendship group, namun dikemas dalam format band, tidak lain karena kami memiliki hobi yang sama, MUSIK. Kami tidak mementingkan skill, tapi friendship. Aminor memungkinkan para personilnya berbagi cerita dan saling membantu dalam suka dan duka (cieeehhh...). Namun, dengan skill kami yang pas-pasan rupanya Tuhan memberkahi kami keberuntungan. Diantaranya kami dianugerahi penghargaan band dengan penata musik terbaik pada pagelaran drama musikal SMAN 2 Cimahi 2009.

Dan yang paling membanggakan adalah saat kami meraih juara pertama pada pensi GANS 2 THE SEA di SMAN 2 Cimahi. Suatu hal yang diluar perkiraan kami, karena kami hanya ikut meramaikan saja niatnya.

Sekarang kami tetap sebuah friendship group yang dikemas dalam format band...

Tetap rendah hati...

Dan terus bermusik...

Sunday, 6th September 2009

moses_shreddy@yahoo.com

Read more...

Metode VS Prinsip

"Orang yang mempelajari metode-metode, akan terikat oleh metode-metode tersebut...namun, orang yang mempelajari prinsip-prinsip, akan membuat metodenya sendiri..."

Begitulah kira-kira bunyi sebuah kalimat mutiara, yang saya kutip dari buku Setengah Isi Setengah Kosong [milik agung teman sebangku saya]. Menurut saya, hanya orang yang intelek dan pekerja keras yang dapat merumuskan metode dari prinsip yang dipelajarinya, tentunya hal ini bersifat empiris dan membutuhkan waktu...

Sejenak setelah saya membaca dan mendalami kalimat mutiara tersebut, saya pun berkata pada agung,,,

"Nahh, beginilah (sambil menunjuk pada buku) seharusnya seorang HACKER bekerja !!!"

Thursday, 19th March 2009

moses_shreddy@yahoo.com

Read more...